Senin, 13 Januari 2014

proposal mini metodelogy penelitian


JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IOC (INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE) BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI KELAS III SD NEGERI 1 SANGSIT KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2012/2013.


A.    Latar Belakang
Salah satu tujuan pembangunan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa (pembukaan UUD 1945 : alinea 4). Dimana dalam mencapai tujuan ini harus didukung oleh proses belajar mengajar yang efektif. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kepribadian dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI No. 20 Tahun 2003).
Untuk mewujudkan hal tersebut, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui strategi pembaharuan sintem pendidikan Nasional karena manusia yang berpotensi merupakan kunci utama keberhasilan suatu bangsa untuk berkompetisi dengan bangsa lain di dunia. Strategi pembaharuan Nasional yang dimaksud meliputi : 1) pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia, 2) pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, 3) proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis, 4) evaluasi pendidikan, 5) peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga pengajar, 6) penyajian sarana dan prasarana pendidikan dan tenaga pengajar, 7) pembiayaan pendidikan sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeahlian, 8) penyelenggaraan pendidikan terbuka dan merata, 9) pelaksanaan wajib belajar, 10) pelaksanaan otonomi management pendidikan, 11) pelaksanaan pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional.
Umat beragama merupakan dari komponen bangsa yang ikut bertanggung jawab dalam usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bermutu. Sehingga peranan pendidikan agama khususnya Agama Hindu sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pendidikan moral dan spiritual.
Seorang guru yang professional dituntut untuk mengenal, mempelajari dan menguasai berbagai metode pembelajaran agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang berhasil guna dan berdaya guna. Karena satu metode pembelajaran yang hanyan bisa digunakan dalam situasi dan tujuan tertentu. Jika situasi dan tujuan berubah maka, cara mengajar juga harus dirubah. Untuk itu seorang pendidik harus mampu memilah dan menggunakan metode yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan belajar siswa Kelas III Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sangsit khususnya dalam bidang mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dapat dikatagorikan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang berjumlah 27 orang hanya 8 orang yang aktif. Dari  ulangan harian yang dilakukan, rata-rata kelas (M) 60, daya serap (DS)  60 %, dan ketuntasan belajar (KB) yang dicapai adalah 40 %. Nilai tersebut dirasakan kurang karena target KKM adalah 70, daya serap 70 %, dan aktivitas 70 %.
Selama ini memang dirasakan bahwa kelemahan tersebut disebabkan karena penyajian materi yang monoton, pendidik menyadari bahwa masih kurang dalam menggali dan menemukan metode-metode pembelajaran yang inovatif. Sehingga menyebabkan peserta didik menjadi jenuh dan kurang aktif dalam Proses pembelajaran. Seperti kurang aktif dalam bertanya, kurang aktif menjawab, kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang rasa ingin tahu terhadap pengetahuan Pendidikan Agama Hindu yang diajarkan, dan siswa kurang aktif dalam interaksi pembelajaran. Hal tersebut dapat mengakibatkan kurang minat dan perhatian terhadap pelajaran Agama Hindu dimana secara tidak langsung akan mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa.
Bertitik tolak dari hal tersebut, maka diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak agar siswa termotivasi untuk belajar serta dapat memfasilitasi siswa untuk memahami dan mempraktekkan ajaran agama yang mereka peroleh dari mengalami dan menkonstruksi sendiri. Dalam hal ini guru agama memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat besar.
Berdasarkan  hal itu, pembelajaran yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui penerapan model pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan LKS (Lembar Kerja Siswa). Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) ini merupakan model pembelajaran dimana siswa akan saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur, melalui model pembelajaran ini diyakini dapat mengatasi permasalahan tersebut karena: 1) Pembelajaran ini menuntut siswa aktif (student centred). Aktif mengandung makna membiasakan siswa melakukan segala sesuatu dengan segala upaya. Apabila siswa aktif dalam pembelajaran maka siswa tidak tegang atau bosan hanya diam mendengar penjelasan guru selama jam pembelajaran. 2) Pembelajaran ini menuntut siswa untuk kreatif yang dapat menggugah rasa ingin tahu siswa melaui aktifitas pembelajaran. 3) Pembelajaran ini akan dapat memacu motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran karena siswa akan terangsang pada perasaan yang mengasikkan mengandung unsur inner motivation yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu. siswa akan mau melakukan sesuatu secara sadar dan sepenuh hati apabila didasari rasa senang. Apabila mereka sudah menikmati pembelajaran barulah diberikan permainan yang bertujuan membiasakan siswa berperilaku dalam mengungkapkan sesuatu didalam proses pembelajaran. 4) Siswa dalam membangun pengetahuannya diberikan bantuan berupa LKS, salah satu ciri LKS yang digunakan ini mengandung tuntunan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa untuk membangun pengetahuannya. Hal ini akan mampu membangun dan membangkitkan motivasi siswa karena menantang siswa untuk berfikir kritis untuk menemukan dan menginformasikan jawabannya.
Bertolak dari pemaparan di atas maka dipandang perlu mengadakan suatu penelitian yang memiliki hubungan erat untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa, maka penulis berinisiatif untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat judul “Penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) Berbantuan Lembar Kerja Siswa untuk Meningkatkan Aktivtas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di Kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2012/2013”.








B.     Rumusan Masalah
Penelitian ini berfokus pada Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa. Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan yang akan diteliti adalah :
1.      Bagaimana penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Pada Pelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Tahun Pelajaran 2012/2013 ?
2.      Bagaimana penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Pada Pelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

C.    Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah dengan membagi dua tujuan:
  1.       Tujuan umum
Secara umum  penelitian ini untuk mengetahui Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Sangsit.




  2.       Tujuan Khusus
2.1         Untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan aktivtas belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
2.2         Untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Tahun Pelajaran 2012/2013 ?  

D. Manfaat Penelitian
  1. Manfaat Teoritis
Secara Teoritis hasil penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran Agama Hindu, meningkatkan kreaktivtas dan literasi sosial budaya siswa serta mengubah persepsi dan citra siswa berkaitan dengan pengajaran Agama Hindu di sekolah, pada kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.
  1. Manfaat Praktis
Bagi guru selaku pendidik, khususnya guru mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan, bahan acuan atau pedoman yang bersifat alternatif untuk dapat dikembangkan, diterapkan dan disesuaikan dengan keadaan setempat dalam melaksanakan pengajaran Pendidikan Agama Hindu berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
  1. Bagi lembaga pada umumnya, hasil penelitian ini dapat sebagai bahan pertimbangan atau solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan khisusnya dalam Pendidikan Agama Hindu karena baik tidaknya lembaga, salah satunya tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi siswa dan materi pelajaran.

E.     Hipotesis Tindakan
      Pada penelitian yang akan dilaksanakan diajukan hipotesis bahwa dalam pembelajaran pendidikan Agama Hindu dengan penerapan Model Pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan Lembar Kerja Siswa dapat Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di Kelas III SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2012/2013
F.     Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan antara lain: 1). Teori perkembangan anak yang dicetuskan oleh Hurlock (dalam Alma, 2005) yang menyatakan bahwa karakteristik perkembangan pada masa akhir anak-anak (6-12 tahun) adalah masa kelompok dimana perhatian utama anak-anak tertuju pada keinginan diterima kelompoknya, proses penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompoknya, proses penyesuaian diri dengan kelompoknya, usia kreatif, usia bermain karena luasnya minat anak. 2) teori motivasi oleh Mc. Clelland (dalam Alma, 2005) yang menyatakan bahwa  motivasi dapat digolongkan menjadi tiga yaitu motivasi berkuasa, motovasi berafiliasi dan motivasi prestasi. motivasi berkuasa adalah motivasi adalah kencendrungan untuk mempengaruhi dan menguasai orang lain. motivasi berafiliasi adalah dorongan  untuk selalu bersama dan bersahabat dengan orang lain, dan motivasi berprestasi adalah dorongan untuk selalu ingin berhasil dalam menyelesaikan tugas  karena ada sesuatu standar keunggulan. 3) Teori Behaviorisme yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner (dalam Alma, 2005) tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu yang diharapkan adalah dampak penggunaan metode pelatihan atau pembiasaan. munculnya prilaku akan semakin kuat bila diberikan pengghargaan atau penguatan.

G.    Metode Penelitian
            Penelitian ini dilakuakan di kelas III SD No 1 Sangsit Tahun Pelajaran 2012/2013, yang beralamat di Jalan Raya Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Bali, Waktu Pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom actionresearch). Penelitian ini akan berlangsung melalui beberapa siklus sesuai  dengan waktu dan hasil yang telah dicapai serta yang diinginkan. Dengan demikian pada siklus ke-n target yang diinginkan sudah harus tercapai. Pada setiap siklusnya terdapat beberapa tahapan kegiatan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom actionresearch). Ebbut, 1985 (dalam Alma, 2005) dijelaskan salah satu karakteristik penelitian tindakan kelas adalah adanya proses pelaksanaan penelitian sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus itu ada informasi dari apa yang telah dilakukan oleh si peneliti. Proses tersebut merupakan balikan dari apa yang telah dilakukan oleh si peneliti. Proses tersebut merupakan proses yang dinamis dimana ada empat tahap yaitu: 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi dilanjutkan dengan evaluasi dan analisis, 4) refleksi.
            Dalam penelitian ini menggunakan empat langkah tersebut di atas dan dapat digambarkan sebagai berikut :








Refleksi awal
 





 


Refleksi I
 
                                                     



 




                                                                                                       








Refleksi awal
 





 


Refleksi I
 
                                                     



 




                                                                                                       


Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1) AktiVtas Belajar Siswa, 2) Prestasi Belajar Siswa terhadap penerapan model pembelajaran IOC (Inside-Outside-Circle) berbantuan LKS. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini  dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 1.1 Instrumen Penelitian
No
Jenis Data
Metode
Instrumen
Waktu
1
Aktivitas Belajar
Lembar Observasi
Lembar Observasi Motivasi Belajar
Setiap Proses pembelajaran
2
Prestasi Belajar Siswa
Evaluasi
                      
Tes Evaluasi
Akhir Siklus I & II

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. H. Prof Dr. 2005. Ragam Metode Pembelajaran Inovatif. Bandung. Alfabeta Press.



























PROPOSAL PENELITIAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IOC (INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE) BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI KELAS III SD NEGERI No 1 SANGSIT KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Dosen Pengampu: I Gede Agung Jaya Suryawan.S.Ag. M.Ag










Oleh
Luh Ayu Lestari
NIM: 10.1.1.1.1.3855



JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA
PROGRAM STUDI PENDIDKAN AGAMA HINDU



FAKULTAS  DHARMA  ACARYA
INSTITUT  HINDU DHARMA NEGERI
DENPASAR

 
2013

DAFTAR ISI
                                                                                                                                      Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG............................................................................................................ 2
RUMUSAN MASALAH........................................................................................................ 5
TUJUAN PENELITIAN......................................................................................................... 5
MANFAAT PENELITIAN..................................................................................................... 6
HIPOTESIS TINDAKAN...................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI.............................................................................................................. 7
METODE PENELITIAN........................................................................................................ 8
i
 

 
i
 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar